BANDUNG, BBCOM--Upaya menjaga, merawat dan memelihara bumi beserta isinya, kelompok 164 Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan kepada Masyarakat (KKN Sisdamas) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, di Desa Situraja Sumedang Utara menggelar Seminar Lingkungan Hidup dan Pelatihan Pengolahan Sampah.
Sidik Munawar, Ketua Kelompok 164 menjelaskan untuk acara seminar lingkungan hidup bertema “paradigma agama terhadap lingkungan dari kita untuk kita oleh kita” yang menghadirkan narasumber Dr. Neng Hannah, M.Ag, dosen Aqidah Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dipandu oleh Pijar Maulid yang berlangsung di Balai Desa dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2019.
“Sedangkan untuk acara pelatihan pengelolaan sampah baru digelar hari ini yang diikuti 60 peserta, terdiri dari karang taruna, ibu PKK dan posyandu, perwakilan RW dan masyarakat desa,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (22/08/2019).
Dr. Neng Hannah, menjelaskan sebagai khalifah fil ardh, manusia memiliki tanggung jawab untuk memakmurkan bumi ini. “Merawat, memelihara dan menjadikannya tempat yang aman, damai dan sejahtera bagi seluruh mahluk,” tegasnya.
Seminar lingkungan hidup dan pelatihan pengolahan sampah yang diprakarsai kelompok KKN 164 di Desa Situraja ini sangat penting dan nyata karena dipadukan dengan pelatihan 4R (reduce, reuse, recycle and replace) untuk sampah yang dihasilkan.
Menurutnya, bentuk pelestarian di lingkungan kita; Pertama, Menerapkan 4 R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace). Kedua, Reboisasi. Ketiga, Tata guna lahan. Keempat, Pembuatan terasering
Oleh karena itu, sangat penting teologi lingkungan, yaitu konsep berpikir dan bertindak tentang lingkungan hidup yang mengintegrasikan aspek fisik (alam, hewan dan tumbuhan), manusia dan Tuhan yang bersumber dari ajaran Agama.
“Mudah-mudahan dari segala musibah ini bisa menjadi anugerah. Mari kita berusaha untuk membangun bangsa mulai dari Desa dengan cara membuang sampah pada tempatnya, hidup sehat, menjaga lingkungan dan sumber air untuk keberlangsungan hidup,” pungkasnya. (hms/red)