KAYUAGUNG BB.Com– Rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan masyarakat yang sangat penting bagi suatu daerah, karena rumah sakit pertolongan terakhir bagi segala macam penyakit. untuk itu fasilitas dan kualitas kesehatan harus sesuai dengan standar nasianol sehingga masyarakat dapat menikmati semua fasilitas tersebut.
Namun dalam hal ini rumah sakit umum daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Kab-OKI) pada saat ini sangat memprihatinkan mulai dari sarana dan prasarana serta pelayanannya kurang maksimal, sehingga banyak kecewaan yang telah di keluhkan masyarakat. Terkait adanya pesta narkoba yang dilakukan oknum pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab OKI, wakil bupati Kab OKI lakukan sidak.
Menurut Wakil Bupati KAB-OKI A.Rifai saat melakukan sidak, terkait persoalan yang sedang di halami RSUD OKI, Rifai mengatakan “dalam sepekan ini sudah banyak berita yang negatif tentang rumah sakit Kab OKI, hal ini tentu sangat memalukan, apa lagi sekarang bupati sedang menunaikan ibadah haji”, tutur A.Rifai dalam sambutannya ketika sidak (26/8/).
Dikatakannya, beberapa hari yang lalu Kab OKI telah mendapatkan dua predikat pertama pegawai negeri darurat narkoba, predikat tersebut sangat mencoreng Kab OKI. “Untuk itu mari kita bekerja sama dengan niat yang baik untuk memperbaiki RSUD yang kita banggakan ini, maka setiap bidang untuk melaporkan semua keluhan yang ada.” ujarnya
Dia menambahkan, manajemen RSUD agar segera melakukan evaluasi, terutama masalah kekurangan sarana dan prasarana di RSUD supaya dapat dilaporkan.
Sementara itu menurut kepala RSUD Kab OKI dr. Dedy, mengucapkan maaf kepada masyarakat atas kejadian yang telah mencoreng nama baik RSUD, karena semua kejadian itu diluar perkiraan kami.
Sedangkan ditempat berbedah menurut aktivis Sumsel Suardi mengatakan, Bupati OKI jangan sampai tutup mata, karena ini persoalan tarap hidup orang banyak bukan persoalan siapa dan siapa yang memimpin. “Kami lihat RSUD Kab. Oki sudah berapa kali ganti pimpinan dan bukan masalah sepele, jadi harus adakan perombakan. “Kami pernah baca kebijakan mutu dan sasaran mutu yang ada d RSUD tersebut dan sangat baik namun ternyata sekarang hanya coretan dinding saja. Paparnya. (Pani)
Komentar