BANDUNG | BBCOM | Banyak masyarakat yang belum paham apa itu asuransi Surat Izin Mengemudi ( SIM) hal ini, akibat kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak ketiga kepada para pemohon SIM, padahal hal tersebut perlu agar masyarakat mengetahuinya, karena jika pemohon SIM mengalami kecelakaan lalulintas bisa mengajukan klaim asuransi.
Dari beberapa sumber yang kami dapatkan menyebut asuransi SIM ini sipatnya tidak wajib, artinya para pemohon SIM boleh ikut bisa juga tidak.
Asuransi kecelakaan diri pengemudi (AKDP) yang diperuntukan bagi pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) terutama untuk pemohon SIM perpanjangan, pada tahun 2021 mengalami kenaikan premi sebesar RP. 50.000, sebelumnya sebesar RP. 30.000,
“Jika ada masyarakat yang belum paham apa saja klaim yang bisa mereka dapatkan terkait keikut sertaan mereka AKDP, gampang tingal buka Website PT.Bhakti Bhayangkara”, ujar Gunawan bendahara Keuangan BBJR Jawa Barat Selasa (23/5/23)
Sementara Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol. Eko Iskandar, S.H.,S.I.K.,M.Si. mengatakan terkait asuransi SIM itu tidak wajib, artinya para pemohon SIM boleh ikut juga boleh tidak, karena itu diluar mekanisme kami, yang wajib itu terkait psikologi, kesehatan itu jelas diatur dalam undang-undang harus sehat jasmani maupun rohani ujarnya kepada BBCOM Senin (22/5/23)
“Untuk saat ini pemohon SIM cukup banyak setiap hari jika digabungkan yang datang ke Satpas SIM, digerai, maupun simkeliling kurang lebih ada 500 orang pemohon, jadi animo masyarakat untuk memiliki SIM di kota Bandung cukup tinggi” Katanya
“Kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, untuk itu dukungan dari masyarakat sangat kami harapkan guna tercipta pelayanan prima,yaitu wilayah bebas dari korupsi (WBK), serta Whistle Blowing System (WBS).”ungkapnya
Kami menghimbau kepada para pemohon SIM, untuk menempuh jalur yang sudah ditentukan. tidak usah melewati Calo, maupun pihak ketiga, percaya diri saja lulus, kalau nanti tidak lulus bisa mengulang, begitu juga bagi masyarakat ada yang mau pelatihan, “silahkan datang nanti petugas akan bantu untuk pelatihan uji praktek” ujar Eko ( Arison)