Kades Nagrak Terus Kembangkan Potensi Desa

KAB. BANDUNG | BBCOM | Ujang Suparman selaku Kepala Desa Nagrak, Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, terus mengembangkan potensi Desa dari sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki Desa Nagrak dengan konsep-konsepnya dan program kawasan terpadu pertanian, Peternakan dan Agrowisata yang terbilang berhasil. Sehingga Desanya sudah menjadi lokasi pillot project Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Adapun pengelolaannya, dikelola BUMDes Bersama Waluya Balarea, yang tergabung dari 5 desa yakni Desa Nagrak,Cikawao, Mandalahaji, Tanjungwangi dan Cipejeh, dengan luas lahan kurang lebih 2 hektare,” ujar Kepala Desa Nagrak Ujang Suparman pada BBCOM di Kantornya, Selasa (26/7/2022)

Selain itu pihaknya juga bersama warganya selalu rutin bergotong royong untuk bersih -bersih lingkungan.Tak heran desanya menjadi wakil Kabupaten Bandung untuk mengikuti lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Jawa Barat pada tahun 2021.

Pihaknya juga terus memperkenalkan Budaya melalui Edukasi Wisata Seperti wisata Pasir Kabuyutan Rumah – rumah adat Jawa barat dan Suku Sunda, Mengembangkan kelompok masyarakat yang dapat berperan sebagai motivator, penggerak serta komunikator dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat di Desa Nagrak agar dapat berperan sebagai tuan rumah yang baik bagi berkembangan Agro wisata desanya, dan ini akan menjadi peluang dan nilai manfaat yang dapat dikembangkan dari kegiatan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Hal tersebut menurutnya, pembentukan Desa Wisata ini untuk memaksimalkan Potensi Desa terutama dalam Sumber Daya Alam dan Budaya. Sehingga menjadikan Desa Wisata yang memberikan Pembelajaran atau Edukasi Bagi para Wisatawan. Seperti mengenalkan Budaya Jawa Barat Melalui Wisata Edukasi Pasir
Kabuyutan, meningkatkan posisi dan peran masyarakat sebagai subjek atau pelaku penting dalam pembangunan kepariwisataan,serta dapat bersinergi dan bermitra dengan pemangku kepentingan terkait dalam meningkatkan kualitas perkembangan kepariwisataan di
daerah, Itu yang kami harapkan kedepanya,” pungkasnya.(uden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *