BANDUNG BB.Com-Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menatadan mendata sejumlah aset yang dipakai untuk ajang Pekan Olahraga Nasional(PON) dan Peparnas 2016 lalu.
Hal tersebut dibahas dalam rapat pengelolaan aset paska PONdan Peparnas di Ruang Ciremai, Gedung Sate, Bandung, Kamis (2/3) yang dipimpin Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa dan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Koesmayadi Tatang Padmadinata.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan rapat dengan seluruhpihak terkait tersebut utamanya membahas belanja modal yang digelontorkan Pemprov Jabar ke sejumlah OPD sejak 2014-2016. “Ada peralatan yang melekat,venue pertandingan, peralatan pertandingan, alat komunikasi sampai perlengkapanpromosi,” katanya.
Rapat ini menurutnya memiliki dua tujuan, yakni pertamalaporan dari masing-masing OPD terkait status kelengkapan, keamanan asetsehingga saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan bisaditunjukan fisiknya.
“Kedua menyerahkan aset belanja modal untukdialihkelolakan pada Pemprov Jabar atau kabupaten/kota,” tuturnya.
Dia memaparkan ada 6 OPD utama yang terkait belanja modal tersebut, yaitu Dinas Olahraga dan Pemuda soal alat pertandingan, Dinas Perumahandan Pemukiman terkait venue, lalu Dinas Perhubungan soal peralatan dan alat transportasi. “Disparbud peralatan upacara pembukaan dan penutupan, Disperindag terkait kelengkapan promosi dan Kominfoyang membawahi alat komunikasi dan komputer,” paparnya.
Iwa meminta para kepala OPD yang pada saat PON/Peparnas digelar menjadi kepala bidang tersebut segera melakukan inventarisasi danpencatatan. Lalu melakukan persiapan untuk penyerahan aset pada Pemprov Jabardalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
“Diharapkanpertengahan Maret sudah tuntas seiring berjalannya pemeriksaan BPK,” kata Iwayang juga Ketua Harian PB PON/Peparnas tersebut.