OKI | BBCOM – Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) 7, Tri Susanto, melaksanakan kegiatan reses tahap III tahun anggaran 2024/2025 di Desa Pedamaran V, Kecamatan Pedamaran, OKI, pada Selasa (1 Juli 2025). Dalam kegiatan tersebut, ia meninjau langsung usulan pembangunan infrastruktur berupa jalan cor, siring, dan jalan titian bertiang sepanjang 400 meter yang berlokasi di lingkungan permukiman warga.
Kegiatan reses ini dihadiri oleh masyarakat setempat, tokoh pemuda, dan berbagai elemen masyarakat yang antusias menyampaikan aspirasi mereka kepada wakil rakyat.
Dalam paparannya, Tri Susanto menjelaskan bahwa semua aspirasi masyarakat yang dihimpun selama kegiatan reses akan dibawa ke lembaga legislatif untuk diperjuangkan melalui jalur yang sesuai.
“Apa yang telah diusulkan oleh masyarakat nantinya juga dapat disampaikan secara berjenjang melalui Musrenbang, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten,” ujar Tri.
Politikus Partai Gerindra tersebut juga menyoroti kebutuhan vital masyarakat seperti pembangunan siring dan jalan cor, yang menurutnya harus menjadi prioritas karena menyangkut akses dan kenyamanan warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ia juga menyinggung perbaikan infrastruktur pendidikan, salah satunya menyangkut fasilitas di Sekolah Dasar Tanjung Nior. Menurutnya, Partai Gerindra berkomitmen penuh dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama dalam sektor-sektor dasar seperti pendidikan dan infrastruktur.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang hadir dan menyampaikan aspirasinya. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat, untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Dapil 7,” tegas Tri.
Reses merupakan masa penting dan wajib bagi anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di daerah pemilihan masing-masing. Kegiatan ini menjadi sarana strategis dalam membangun komunikasi antara wakil rakyat dan konstituennya.
Acara ditutup dengan diskusi ringan antara Tri Susanto dan warga, menciptakan suasana yang akrab dan terbuka untuk dialog. (pani)