Ineu Sebut Program Rutilahu Sangat Membantu Masyarakat

BANDUNG BBCom-DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau pelaksanaan bantuan provinsi untuk desa dan pelaksanaan program rutilahu yang berada dikawasan Kabupaten Subang.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, bantuan program rutilahu sejauh ini terlaksana dengan baik dan dari hasil pemantauan dilapangan pada pelaksanaannya antusiasme masyarakat merasa puas dan apresiatif terhadap program tersebut.

“Ini menandakan program rutilahu ini sangat membantu masyarakat,” ujar Ineu di Desa Rawa Mekar, Kecamatan Blanakan,Kabupaten Subang, Jumat (26/10/2018).

Ineu mengharapkan, program bantuan dari provinsi ini bisa berkesinambungan di desa tersebut. Perkembangan di Desa Rawa Mekar sendiri sangat jauh setelah adanya program rutilahu tersebut. Paling tidak, kesejahteraannya dirata-ratakan mulai tampak.

“Tahun 2004 lalu desa ini dikategorikan tertinggal, jauh dengan saat ini yang lebih maju,” katanya.

Pelaksana program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Dinas Pemukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, Indi Nurdiansyah mengatakan, di Kabupaten Subang terdapat 40 ribu unit rumah yang dikategorikan tidak layak huni. Namun saat ini kriteria program rutilahu tersebut masih pada masyarakat berpenghasilan rendah.

“Sehingga program ini masih sangat dibutuhkan secara berkesinambungan, mengingat masih banyaknya unit rumah yang tidak layak huni,” ujar Indi.

Dia menambahkan, target program rutilahu di Jabar 100 ribu unit rumah. Sampai saat ini program tersebut sudah mencapai 178 ribu unit rumah. Sehingga pencapaian tersebut melebihi target yang direncanakan.

Kedepan, lanjut Indi, pihaknya menunggu target atau program pemerintah dibawah kepemimpinan Gubernur Jabar terpilih mengenai program rutilahu ada penambahan target atau tidak. 

“Sebagai pelaksana program rutilahu kami harus siap untuk membantu. Program ini terus berjalan dengan skema yg lebih banyak dengan segmentasi masyarakat yang berpenghasilan rendah,” katanya.

Kepala Desa Rawa Mekar, Warta Sukma menyebutkan, program rutilahu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama menengah kebawah secara ekonomi. Di Desa Rawa Mekar ada 20 unit rumah yang terbagi di tiga dusun.

“Dusun Tegal Koneng ada 6 rumah, di Dusun Tegal Panjang dan Dusun Tegal Panjang Tengah masing-masing ada 7 rumah. Totalnya 20 rumah yang direnovasi,” ujar Warta.

Warta berharap, adanya penambahan jumlah unitvrumah disetial desa agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pasalnya, dengan jumlah yang dapat dikatakan minim, pihaknya kewalahan untuk mendata masyarakat yang ingin rumahnya direnovasi.

“Mudah-mudahan kedepan pemerintah dapat memperbanyak target program rutilahu agar lebih merata,” tandasnya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *