BANDUNG BB.Com– Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2017, seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah di Jawa Barat menggelar pertemuan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (9/2). Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen. Anton Charliyan, dan Panglima Daerah Militer III/Siliwangi Mayjen. M. Herindra nampak hadir di kantor gubernur tersebut.
Mereka optimistis pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2017 di provinsi ini akan berjalan baik dan lancar. Berbagai kekhawatiran yang diprediksi, diyakini tidak akan terjadi di provinsi yang penduduknya paling banyak ini.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, tidak ada persoalan berarti jelang pilkada serentak di Jawa Barat. Seluruh persiapan sudah dilakukan dengan baik mulai dari kebutuhan logistik hingga pengamanan.
“Tidak ada masalah. 100% siap, tinggal bagi-bagi suara,” kata Ineu. Menurutnya, kultur masyarakat Jawa Barat sangat baik dan toleran.
Hal ini menjadi modal penting dalam menciptakan kondusivitas di daerah yang berdekatan dengan Ibu Kota negara ini. “Silih asah, silih asih, silih asuh, ini menjadi cerminan warga Jawa Barat. Insha Alloh (pilkada serentak 2017) kondusif dan berjalan lancar,” katanya.
Ineu pun meminta masyarakat agar proaktif dalam membantu suksesnya ajang demokrasi tersebut. “Tanpa peran serta masyarakat, sukses pemilu hanya menjadi angan-angan,” katanya.
Kapolda Jawa Barat Irjen. Anton Charliyan memastikan pihaknya telah menyiapkan pengamanan khusus di lokasi pilkada serentak. Di Kota Cimahi dan Tasikmalaya yang akan menggelar pemilu tersebut, menurutnya telah disiapkan 1 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob untuk mengantisipasi potensi permasalahan.
“Insha Alloh tidak ada hal-hal yang krusial, ini bisa diatasi,” katanya. Pangdam III/Siliwangi Mayjen. M. Herindra pun memastikan TNI siap membantu kepolisian dalam mengamankan pilkada serentak.
“Keberadaan TNI dalam rangka mendukung pengamanan. Kita ingin Jawa Barat kondusif,” katanya.
TNI, kata dia, siap menerjunkan pasukannya untuk mengamankan ajang demokrasi pada 15 Februari mendatang. “Kami siapkan pasukan, BKO-kan ke Polda. Pengamanan di Jawa Barat kita allout. Kita punya pasukan banyak, kita akan kerahkan semaksimal mungkin,” katanya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, berbagai kekurangan yang ada saat ini akan segera dituntaskan oleh pihak terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU). Persoalan e-KTP yang masih menjadi kendala dinilai sudah ada solusinya. “Soal identitas pemilih seperti itu ada penyelesaiannya. KPU sudah memiliki perangkatnya untuk mengakomodir,” katanya. (red)