JABAR BBCom-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat berharap keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka selain dapat menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat, menjadi solusi terkait permasalahan transportasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari saat mengahadiri Acara Pendaratan Pertama Bandara Internasional Jawa Barat oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis (24/5/2018). Ia pun merasa terharu dan bersyukur akhirnya bandar udara yang selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat jawa barat akhirnya dapat beroperasi.
“Selamat kepada masyarakat majalengka akhirnya bandar udara yang sudah lama dinanti, Bagi masyarakat Majalengka tentunya ini dapat memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang lebih baik ”kata Ineu.
Lebih lanjut Ineu menambahkan, pendaratan perdana Pesawat R-1 di Bandara Kertajati adalah salah satu wujud keberpihakan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan bandara di Provinsi Jawa Barat dan daerah lainnya di Indonesia. Ia menceritakan perjuangan perjalanan terbentuknya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang dimulai dari semenjak ia menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, periode 2009-2014.
“Saya ingat betul bagaimana kami di dewan menggelar rapat, pertemuan terkait masalah pembebasan lahan dan masalah lainnya yang dihadapi oleh dewan dan Pemprov Jabar terkait pembangunan Bandara Kertajati. Itu semua penuh perjuangan dan hari ini bandara tersebut resmi beroperasi,” papar Ineu.
Ineu menyatakan, terwujudnya Bandara Internasional Jawa Barat merupakan hasil kerja sama sejumlah pihak seperti DPRD Jaabar, Pemprov Jabar, Pemkab Majalengka, hingga pemerintah pusat.
“Ini adalah bukti kerja keras semua pihak untuk menyelesaikan Bandara Kertajati hingga akhirnya berdiri di depan mata kita hari ini,” katanya.
Ineu optimistis, keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, di Kabupaten Majalengka, dapat mendokrak perekonomian masyarakat Jawa Barat dan khususnya masyarakat Majalengka.
“Saya yakin ke depan Majalengka semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan adanya Bandara Kertajati ini. Kemudian adanya bandara ini juga nantinya akan berdampak bagi daerah sekitar seperti Sumedang hingga Cirebon, Kuningan dan Indramayu,” ujar Ineu. (Hms/red)