JAMBI BB.Com–Acara Jambore Masyarakat Gambut (JMG) yang di laksanakan di Jambi sempat membuat suasana menjadi ramai. Pasalnya panitia manampilkan masyarakat gambut perwakilan Kab OKI, Kecamatan Pedamaran dipilih untuk menampilkan ciri khas dan karya masyarakatnya.
Dalam acara yang terus berlangsung saat ini, masyarakat asal pedamaran melantunkan lagu Incang incangan dan berambak (berambak yang dikenal dengan menganyam atau membuat tikar dari purun) ketika tampilan di lakukan semua beserta yang berasal dari 7 Propinsi bertepuk tangan dan bersorak…. hidup gambut …..hidup kemanusiaan….. karena nyanyian dan lagu yang dialunkan mencerita hubungan antara kehidupan masyarakat pedamaran dengan lahan gambut yaitu purun di mana anyaman tikar dapat di jadikan berbagai macam bahan produksi baik itu tas, sendal, tempat tisu dan sebagainya.
Penampilan karya tersebut mendapat apresiasi dari BRG pusat sehingga mereka langsung membuat dokumentasi karya masyarakat Pedamaran.
Menurut Rian saputra jaringan masyarakat gambut Sumsel menyampaikan kepada BB.com agar pemerintah setempat dapat melakukan atau mengeluarkan regulasi tentang perlindungan dan pemanfaatan lahan gambut yang di tumbuhi purun, supaya lahan gambut dapat di manfaatkan dan diolah oleh masyarakat.
“Kami memantau baik daerah Pampangan Pangkalan Lampam dan Pedamaran serta Kecamatan lainnya, karena lahan gambut yang dimiliki masih cukup luas, sebagian sudah termasuk HGU perusahan sehingga pemerintah OKI “khususnya” dapat mengambil kebijakan dalam hal tersebut” Ucapnya. (Pani)