HIPMI Akan Terus Pasarkan Produk Tani Buah dan Sayur

Soreang | Kab.Bandung-BBCOM. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Bandung,  akan terus memasarkan produk petani buah dan sayur.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Hipmi Kabupaten bandung Dani Kusnadi SE.M.M saat menghadiri festival pasar tani buah dan sayur di depan lapang upakarti kabupaten bandung,Jumat (6/3/2020).

Dengan adanya festival pasar tani menurut Dani, sangat Apresiasi terhadap agenda ini dimana para petani yang ada disini yang  tergabung aspatan, melakukan kegiatan untuk memamerkan atau  mempormosikan produk- produk pertaniannya.

“Mudah- mudahan kedepan, market agro bisnis di kabupaten bandung bisa meningkat .
Sesuai peta wilayah lebih dari 50 persen wilayah pertanian. “Maka, sektor pertanian harus betul-betul menjadi primadona dari sisi bisnis di agro bisnis,” ujar Dani

Masih menurut Dani, Hipmi akan terus mendorong sesuai  kegiatan ini dengan tema  petani milenial, dimana harapan Hipmi terhadap pelaku usaha pasar tani ini bisa lebih bergairah lagi dimana, anak-anak muda tidak malu dan gengsi untuk menggeluti bisnis dibidang pertanian.

“Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi para  pengusaha muda sehingga  bisa turut serta dan berperan dalam memajukan pertanian atau produk-produk pertanian di kabupaten bandung,”ucapnya.

Deni juga mengatakan,  untuk agro bisnis produk pertanian yang jadi ungulan  di kabupaten bandung,  lebih ke sayur dan buah- buhan apa lagi kita punya wilayah pacira disana ada rancabali yang  jadi penghasil pertanian stroberi.

“Namun sangat disayangkan,pasaran
stroberi tersebut  aga menurun entah kenapa kendalanya tapi, mudah mudahan melalui pasar tani melalui pelita hati ini produk-produk unggulan kabupaten bandung  khususnya dibidang agro bisnis stroberi dan sayurnya bisa terangkat kembali,” katanya.

Untuk mengantisifasi kemunduran, pihaknya juga  akan terus bekerja sama dengan ketua Aspatan ibu Hj. Tuti. :Kami selalu berdiskusi, pengusaha mana yang bisa diajak dalam hal pemasaran. Karena, sebagus apapun produk pertaniannya tampa ada pemasaran yang bagus,  tidak akan maju. “Maka Hipmi bisa berperan dari sisi pemasaran baik dalam pemasaran online maupun pemasaran otline melalui jaringan-jaringan  Hipmi se indonesia,” tutur Dani.

Dani  juga berharap, para pelaku agro bisnis  tidak hanya dilakukan pengusaha yang sudah senior. “Tapi, harus menjadi bisnis baru yang banyak diminati oleh pengusaha muda khususnya di kabupaten bandung,” pungkas Dani Ketua Hipmi kabupaten bandung itu.(US)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *