Guci Peninggalan Nenek Moyang Ditemukan Warga

Laporan: Baraf Dafri. FR

LAHAT BBCom – Penemuan aset kerajaan dan rakyatnya kala itu atau barang peninggalan jaman purbakala di seputar Bumi Seganti Setungguan, kerap menghebohkan masyarakat yang bermukim tak jauh dari lokasi awal barang langka itu pertama dilihat.

Informasi yang berhasil dihimpun BBCom, kali ini masyarakat yang bermukim di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan dihebohkan penemuan Guci di kebun milik warga setempat.

Tepatnya pagi tadi sekira jam 07.00 WIB, Jum’at sebagai hari pertama dibulan Maret 2019 sekaligus menjadi hari yang bersejarah, bagi Alwindri sang penemu Guci pertama kali saat akan memulai aktifitas di kebunnya.

Menjelang siang saat BBCom menyambangi kediaman Alwindri, kedatangan warga desa bahkan warga desa tetangga makin banyak terlihat berbondong-bondong baik jalan kaki maupun berkendaraan untuk menghilangkan rasa penasaran dengan melihat secara langsung.

“Guci yang saya temukan ini berbentuk unik dan menarik bahkan kesan antik yang tak lazim berbentuk Guci zaman sekarang sebagai wujud yang meyakinkan saya dan warga bahwa Guci ini adalah salah satu harta kekayaan peninggalan nenek moyang kami,” jelas Alwindri.

Diceritakan Alwindri, awal menemukan Guci saat dirinya berada di kebun dan berniat untuk menanam cabe serta palawija. Namun, beberapa ayunan cangkulnya menggali, Ia dikejutkan dengan bunyi cangkul terbentur pada benda keras.

Untuk menghilangkan rasa penasaran adanya bunyi benturan itu lalu dengan hati-hati saya periksa galian untuk tanam cabe, ternyata mata dan tangan saya dikejutkan dengan sebuah Guci besar berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 80 cm dan mempunyai 4 telinga untuk tangan berpegang saat mengangkat beban Guci yang berwarna kekuning-kuningan ini terbuat dari tanah liat.

Penemuan Guci itu dengan cepat menjadi buah bibir masyarakat setempat. Untuk itu Alwindri mengungkapkan saat ini menyimpan Guci di kediamannya agar terjaga keamananya.

Karena, baik Alwindri dan warga lainnya meyakini Guci tersebut merupakan benda yang sangat berharga dan sangat langka.

Sayangnya sampai berita ini ditayangkan, belum ada satupun pihak pemerintah setempat bahkan pihak berwenang terhadap barang peninggalan purba kala yang bisa dikonfirmasi tentang keabsahan Guci unik itu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *