Kayuagung BB.Com– Terkait persoalan lahan sawit yang di buka oleh pengusaha PT Sampoerna Agro berkembang di Kab OKI semakin banyak, mengakibatkan dampak negatif terutama ekosistim di wilayah sekitar pemungkiman penduduk. Meraka sudah mulai merasakan aroma yang kurang sedap dalam menggali sumber alam diantaranya hilangnya beberapa jenis ikan dan jumlah ikan semakin berkurang sehingga masyarakat keluhkan hal tersebut .dampak ini semakin terasa ketika perusahaan PT.SEMPOERNA AQRO membuat kanal di rawa rawa tempat ikan bertelur dan berkembang biak.
Anggota DPRD Kab OKI dari komisi II partai HANURA Arfansuri S.E.MSi di aula langgar DPRD OKI mengatakan “memang benar ada beberapa masyarakat melaporkan hal tersebut kepada kami tentang gangguan yang telah di timbulkan oleh PT.SAMPOERNA dan kami pun sudah kelapangan, bisa jadi hilangnya jenis dan bibit ikan oleh karena pembukaan lahan sawit sebab pemumpukan yang di lakukan oleh perusahan tersebut dengan jumlah yang cukup besar sehingga puouk yang ditebar ketika musim hujan mengalir kesungai dan itu mengandung bahan kimia semua “ungkap Arpan
Dia menambahkan, “atau bisa jadi akibat pembuatan kanal kanal ikan tidak bisa betelur seperti biasa sehingga jenis ikan setiap tahun berkurang, namun hal ini sebenarnya sudah di ketahui pihak perusahan, mereka sudah pernah mendatangi kami tapi kami tolak sebab kami ingin pihak terkait dinas perikan maupun lingkungan hidup juga hadir, sehingga mereka juga harus tahu berapa besar pencermaran tersebut” Ujarnya. (Pani)