DPRD Jabar Monitoring Sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Tasikmalaya

DPRD Pasar tasikmalayTASIKMALAYA BBCom– ANGGOTA Komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut dilakukan DPRD Provinsi guna memastikan ketersediaan pangan di pasaran. Salah satunya pasar Tradisional Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya Kamis (9/6/2016).

“Kami monitoring di beberapa titik sample termasuk Tasikmalaya, sacara kesimpulan ketersediaan pangan tercukupi,” Kata Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat, Rido Budiman Utama kepada wartawan, Kamis (9/6/2016).

Menurutnya, monitoring ini dilakukan setiap menjelang bulan ramadan, saat memasuki bulan ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Secara umum, Ketersediaan Barang di wilayah Jawa Barat mencukupi. Meski ketersediaan pangan mencukupi, lanjut Rido, namun ada kenaikan harga. Hal ini wajar karena adanya permintaan banyak atau tinggi sehingga harga pun ikut naik.

“Memang setiap tahun memasuki bulan suci ramadan ada peningkatan permintaan kebutuhan sembilan bahan pokok. Dipastikan akan ada peningkatan harga. Pasti kami prediksi ada implasi tapi yang dihawatirkan ada yang bermain menaikkan harga seenaknya,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi naiknya harga, kata Rido, Pemprov Jabar rutin setiap ramadan menggelar pasar murah dengan bekerja sama dengan instansi lain. Meski dinilai operasi pasar tersebut kurang efektif. “Namun setidaknya antisipasi kami, rutin gelar pasar murah dengan tujuan untuk bisa menekan harga,” ujarnya. (ags budiman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *