BANDUNG BB.Com-DPRD Jawa Barat angkat bicara mengenai hasil survei yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat) mengenai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar (Demiz) yang hanya berada di angka 47%.
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menyatakan, hasil survei tersebut harus menjadi bahan evaluasi bagi Pemprov Jabar untuk meningkatkan kinerjanya.
“DPRD sebagai bagian dari pemerintahan daerah menilai hasil survei soal kepuasan publik kemarin itu harus dijadikan bahan evaluasi bagi eksekutif. Artinya, angka 47% dalam survei itu menunjukkan angka maksimal,” ungkap Ineu di Bandung, Rabu (18/1).
Menurut Ineu, sejumlah hal yang harus di tingkatkan lagi oleh Pemprov Jabar, salah satunya mengenai penyediaan lapangan pekeraan.
“Saya kira ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki dan evaluasi, seperti masalah lapangan kerja hingga stabilitas harga-harga kebutuhan pokok,” sebut Ineu.
Menurut dia, kepuasan publik terhadap kinerja lembaga eksekutif dinyatakan tinggi jika angkanya berada di atas 50% lebih.
“Saya kira kalau sudah di atas 50%, seperti 75% itu sudah bagus ya. Walaupun sekarang masih di bawah 50%, tapi sudah cukup bagus dan kita bisa rasakan pembangunannya,” tutur Ineu.
Sebelumnya, lembaga survei pengkajian isu strategis, politik, dan sosial humaniora, yakni Instrat menyatakan, hasil survei terhadap kinerja Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Aher-Demiz. Dari hasil survei, 47% masyarakat Jabar menyatakan puas. (***)