BANDUNG BB.Com–Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat mendukung aksi solidaritas yang digelar ratusan massa dari Keluarga Besar Persis untuk mengecam Pemerintah Myanmar atas kejahatan kemanusiaan terhadap muslim Rohingya. Selain menyuarakan pendapat perihal kondisi Muslim Rohingya di Myanmar, aksi tersebut juga diisi dengan penggalanan dana bantuan.
Wakil Ketua DPRD Jabar, H Haris Yuliana mengatakan, peristiwa pembantaian muslim di Rohingya bukan sekedar kejahatan terhadap umat islam. Tetapi juga sebagai kejahatan kemanusiaan dan pembantaian tidak pantas berada di muka bumi. Karena itu, DPRD Jabar meminta kepada Pemerintah RI untuk menentukan sikap dengan Pemerintah Myanmar. Selain itu, mendesak dewan Hak Asasi Manusia Asean untuk menindak keras pemerintah Myanmar yang membiarkan peristiwa pembantaian tersebut.
“Ini bukan soal penistaan agama islam, ini kejahatan manusia yang harus kita perjuangkan,” teriak Haris dalam orasi dukungannya di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Kamis (24/11/2016).
Hal serupa ditegaskan Wakil Ketua DPRD dari fraksi Gerindra, Abdul Haris Bobihoe. Menurut dia, peristiwa pembantaian muslim di Rohingya sangat kejam. Lembaga pemerintah harus bersikap dengan kebijakan politis. Bahkan, tak segan untuk memutuskan hubungan diplomatic dengan pemerintah Myanmar. Selain itu, juga mendesak dewan Asean untuk mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan Asean.
“Pemerintah harus berperan aktif menyikapi soal Rohingya ini, bila perlu kita tentukan sikap untuk mendesak Asean untuk mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan,” ujar Abdul Haris Bobihoe.
Di tambahkan juga Wakil Ketua DPRD Jabar dari fraksi Demikrat, Irfan Suryanagara yang mendukung aksi sepenuhnya dengan menyumbangkan sejumlah uang untuk aksi tersebut. Pasalnya, pihaknya sangat mendukung aksi kemanusaiaan yang bertujuan ada tindakan komprehensif dari pemerintah. Selain itu, dirinya mengapresiasi aksi yang digelar berlangsung santun dan tertib.
“Kami mendukung aksi ini, dan saya berharap dukungan penggalangan dana dari wakil rakyat sebagai bentuk dukungan aksi solidaritas ini,” teriak Irfan sembari menyumbangkan uang ke petugas kencleng aksi tersebut.
Sementara itu, Dian Hardiana selaku koordinator aksi mengatakan, aksi solidaritas untuk Muslim Rohingya tersebut akan diikuti sekitar seribu keluarga besar Persis Bandung.
“Yang terdiri atas perwakilan Persis, Persistri, Pemuda Persis, Pemudi Persis, Hima Persis, Himi Persis dan Santri Persis,” ungkapnya.
Ia mengaku aksi solidaritas tersebut memang merupakan respons Persis terhadap tindak kekerasan yang dialami Muslim Rohingya. (**)