BANDUNG BBCom-Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir memuji langkah pemerintah daerah yang melakukan terobosan jam kerja PNS selama bulan suci Ramadhan ini.
Syahrir mengatakan apa yang dilakukan Kabupaten Purwakarta yang menggelar apel pagi di bulan puasa adalah terobosan. Menurutnya ini perlu dilakukan untuk mempertahankan produktivitas dan pelayanan PNS kepada masyarakat. Untuk itu dirinya apresiasi kebijakan tersebut.
“Selama itu untuk tetap menjaga pelayanan, saya rasa (terobosan) baik-baik saja. Justru memang seperti itu, karena masing-masing daerah punya kearifan lokal,” katanya di Bandung, Kamis (9/6/2016).
Kebijakan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang menerapkan jam kerja PNS yang berbeda dengan instruksi Menpan, ini sah-sah saja selama bertujuan untuk menjaga kinerja para abdi negara ini.
“Saya rasa itu bagus. Enggak masalah masuk lebih pagi, kan banyak PNS yang harus bangun sahur. Jadi setelah sahur langsung siap-siap kerja,” katanya.
Dengan masuk lebih awal, PNS pun berkesempatan pulang lebih cepat dibanding biasanya. Hal ini akan memberikan waktu banyak bagi mereka untuk menyiapkan keperluan berbuka puasa.
“Lama kerjanya sama kan, hanya digeser waktunya. Jadi seharusnya enggak akan mengurangi kualitas pelayanan. Kinerja jangan sampai merosot,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Hal ini, akan berbeda jika terjadi pengunduran jam masuk kerja. Dengan jarak waktu yang cukup lama antara sahur dengan masuk kerja, waktu ini berpotensi digunakan untuk istirahat kembali.
“Sehingga tidak heran kalau nanti banyak PNS yang kesiangan, karena setelah sahur pada tidur lagi,” katanya. Oleh karena itu, Syahrir pun mengapresiasi penetapan jam kerja PNS di Pemkab Purwakarta. “Silakan daerah lain disesuaikan juga. Kalau memang bagusnya seperti itu, ikuti juga. Mereka (pemda) lebih tahu kondisi di daerahnya masing-masing,” pungkasnya. (dp)