Dispenda Terlalu Optimis Paparkan Target Pajak 2016

dispenda jabarBANDUNG BB.Com– Dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III,  Hedi Permadi Boy, SE, ME, MEC, rapat kerja komisi III dengan mitra kerjanya berlangsung di ruang rapat Komisi III , Gedung DPRD Provinsi Jabar beberapa waktu lalu. Raker ini dihadiri oleh Biro Keuangan, Biro Investasi dan Dispenda sebagai mitra kerjanya. Mereka memaparkan rencana Kebijakan Umum Anggaran -Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) masing-masing.

Pada rapat tersebut, Dispenda memaparkan bahwa rencana target murni pajak TA 2016 mengalami peningkatan sekitar 10%. Target ini dianggap terlalu optimis mengingat harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan.

“Kenaikan target murni sekitar 10% saya pikir masih terlalu optimis. Apa Dispenda sudah menghitung asumsi yang sebenarnya terhadap harga BBM atau aspek lainnya?” tanya H. Teuku Hanibal, S.E, dari fraksi PPP.

Menanggapi hal ini, Kepala Dispenda, H. Dadang Suharto, SH, MM, menyatakan bahwa target tersebut ditetapkan berdasarkan harga jual dan asumsi realisasi harga minyak tahun sebelumnya serta telah mempertimbangkan naik turunnya harga minyak untuk tahun-tahun ke depan dan juga aspek lainnya seperti pajak air. Bila hanya mengandalkan pendapatan dari BBM target tersebut akan sulit  diraih. Tetapi dengan adanya kenaikan pendapatan dari pajak air mereka optimis target tersebut bisa tercapai.

 “Adanya pola pembayaran dari PT. Indonesia Power dan BJB yang berubah. Kalau dulu, pemakaian air Oktober–Desember dibayar di tahun berikutnya, sekarang pemakaian air Oktober-November dibayar di bulan Desember jadi otomatis hal itu akan meningkatkan pendapatan dari pajak air,” tandasnya. (oka)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *