Deklarasi Kerukunan Seluruh Suku dan Antar Umat Beragama

kerukunan-umatBANDUNG BB.Com–Kondisi ketertiban dan keamanan masyarakat berkenaan dengan toleransi antar suku dan umat beragama di Kota Bandung dinilai kondusif. Kerukunan tersebut menurut Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial harus dipertahankan.

“Bandung sudah cukup kondusif. Bisa dirasakan dengan adanya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini. Yang terpenting adalah ketika Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan anugerah kepada Indonesia, khususnya Kota Bandung yang sudah kondusif ini, harus kita pertahankan,” ucap Oded.usai memimpin Apel Deklarasi Bersama Kebhinekaan Cinta Damai di Lapangan Apel Polrestabes Bandung, Selasa (15/11/2016).

Apel yang digagas oleh Polrestabes Kota Bandung tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Dalam acara tersebut, dilaksanakan penandatanganan Nota Deklarasi Bersama Kebhinekaan Cinta Damai oleh perwakilan organisasi masyarakat, seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Turut menyaksikan dalam penandatanganan tersebut Wakil Wali Kota Bandung, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Wiranto, dan Dandim 0618/BS Letkol Inf. Agoes Hari Soewanto.

Pria yang akrab disapa Mang Oded itu pun mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui penyatuan visi masyarakat.

“Semua komponen masyarakat Kota Bandung harus punya kesamaan visi. Bagi saya, setiap warga Kota Bandung wajib memperkuat Keutuhan NKRI dan haram hukumnya merusak keutuhan NKRI,” tegas Mang Oded.

Deklarasi tersebut berisi komitmen masyarakat Kota Bandung untuk menjaga keutuhan NKRI, menjaga kerukunan seluruh suku dan antar umat beragama, menciptakan kedamaian, dan menolak unjuk rasa dengan kekerasan.

Oded menambahkan, FKUB telah menelurkan gagasan agar setiap umat beragama di Kota Bandung bisa saling menjaga ketika umat lain tengah melakukan ibadah atau hari raya besar.

“Kalau ada peribadahan dari salah satu agama atau hari besar, yang lainnya bisa mem-back up, mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Oded.

Menurut Mang Oded, mengutamakan persaudaraan kenegaraan sangat penting. Gagasan tersebut sangat baik dan perlu didukung oleh seluruh masyarakat.

“Dalam bingkai NKRI, saya sangat mendukung agar kita saling menjaga, agar semua dari kita mendapat kesejukan dalam beribadah,” tutup Oded. (kur/ris)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *