BANDUNG | BBCOM | Kolonel Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., Dansektor 22 Citarum Harum, melakukan tanam pohon di bantaran Sungai Cipamokolan. Pohon ditanam bekas pembongkaran bangunan liar Sungai Cipamokolan wilayah Kelurahan Cisaranten Endah Rw. 06 dan Rw. 07 Kecamatan Arcamanik, Jumat (22/01/2021).
Kolonel Eppy menuturkan, masyarakat sudah merindukan lingkungan bersih, hijau dan asri, untuk mengisi ruangan kosong 1000 pohon dominan tanaman produktif buah buahan ditanam sepanjang bantaran sungai.
Menurutnya sebuah realisasi atas permintaan warga setempat untuk menghiasi keindahan Sungai Cipamokolan, maka Dansektor 22 menyediakan beberapa jenis tanaman buah dan hasilnya murni buat warga itu sendiri.
“Ini murni reaksi warga agar secepatnya ditanami pohon maka kami sediakan tanaman produktif, kedepannya silahkan tanam sebagai ketahanan pangan buat warga,” jelas Dansektor 22.
Lebih lanjut Dansektor 22 mengamanatkan pada pemeliharaan tanaman supaya bisa menambah index kebahagiaannya, disamping itu warga secara bertahap dan berkelanjutan sudah mengerti kebutuhan air sungai yang sehat dan bersih akan bisa menambah manfaat buat mereka.
Air Sungai Cipamokolan wilayah cisaranten endah mulai membening, bahkan bisa menambah keindahan, pasca ditanam pohon mangga, alpukat, jambu bol, sawo, katapang dengan jumlah 800 pohon ditambah tanaman vertiver sebagai betonisasi elevasi sungai hingga jumlah keseluruhan 1000 pohon lebih.
Kebahagiaan ini muncul pula dari Camat Arcamanik (Drs. Firman Nugraha, M.Si.,), bahka ia sudah memprogramkan disela tanaman buah akan dijadikan Buruan Sae sebagai ketahanan pangan tiap Rt di lingkungan terkait.
“Ini sepakat antar Rw akan ada perlombaan, Buruan Sae RT mana yang paling bagus akan diberikan hadiah, saya harap manfaat dari lahan hasil bongkaran bangunan liar ini lebih menambah pada index kebahagian warganya,” jelas Firman.
Firman akan mengajukan pada pihak DPKP3 supaya lebih menambah asri di wilayah bantaran sungai segera dibangunkan area bermain, tentunya warga akan lebih semangat terutama menjaga kebesihan sungai mengacu pada tata kelola sungai yang asri, bersih dan sehat.
Keterlibatan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum adalah unit pelaksana teknis dan bidang konservasi, pengembangan, pendayagunan dan pengendalian daya rusak air pada wilayah Sungai Citarum yang diwakili PPNS-BBWS, yaitu Joko Priyono, ia sangat berharap tiap sempadan sungai bisa kembali ke fungsi awalnya.
“Kami sangat mengapresiasi pada gerakan Dansektor 22, yaitu bisa mengembalikan sempadan sungai ke fungsi awalnya, dengan membongkar bangunan liar sehingga bisa ditanami pohon keras produktif. Dan ini akan terpeliharanya elevasi sungai yang ada,” kata Joko.
Terlebih lagi Joko menginginkan dibuatnya jalan inspeksi di kanan dan kiri sungai, “Ini gunanya untuk pemeliharaan sungai, saya yakin dengan gerakan ini sungai akan lebih tertata lagi untuk mencapai fungsi sungai yang sebenarnya,” imbuh Joko.
Giat dihadiri oleh, Satgas Citarum Harum Sektor 22, Camat Arcamanik dan Staf, DLHK, BBWS, UPT DAS DPU, SatPol PP, Lurah Cisaranten Endah dan Staf, Kapolsek Arcamanik dan Staf,. (Us)
