Dandim 0624/Kab Bandung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023

KAB. BANDUNG | BBCOM | Dandim 0624/Kab Bandung  Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, SE., M.I.P beserta Kapolresta Bandung yang diwakili Wakapolresta Bandung AKBP Imron Ermawan, S.H.,S.Ik., M.H.
Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya tahun 2023 di Wilayah Hukum Polresta Bandung.

Apel Gelar Pasukan tersebut juga dihadiri Kaban Kesbangpol Kab Bandung Drs. Bambang Sukmawijaya, M.Si. mewakili Bupati, Danlanud Sulaiman Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi. S.Sos.,M.Soc.,Sc,
Kepala Pengadilan Negeri diwakili Hakim Pengadilan Teguh, Korwil Kab Bandung Binda Jabar Letkol Chb Ervan Rusnandar, S.Sos.,M.I.Pol Serta Kassubgartap II/Bandung Mayor Inf Kuyat Rukmana, SH.,MH.
Selain itu tampak hadir pula Kadishub Kab Bandung Bpk. Drs.Hilman Kadar.M.Si, Kasat Pol PP Kabupaten Bandung Mochamad Usman.S.Sos.,M.Si, Kalak BPBD Kabuoaten Bandung Sdr. Uka Suska Puji Utama, M.SI, Kadis Perdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugrah SH, M. Si, Kadis Damkar Kab Bandung Bpk.Iman Irianto, S. Sos. M.Si, Wdanramil 2411/ Soreang Kapten Inf Sachrizal dan Para PJU Polresta Bandung serta Kapolsek dan Jajaran Polresta Bandung.

Apel tersebut tampak hadir juga dari Perwakilan PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Perwakilan PT Jasa Marga CMLJ Soroja Pimpinan Kantor Pelayanan Jasa Raharja Soreang serta para Tokoh Agama dan tokoh masyarakat lainya.

Sebagai Pimpinan apel Wakapolresta Bandung AKBP Imron Ermawan, S.H.,S.Ik., M.H dan Komandan Apel Kasubnit Turjawali AKP Sugih serta Perwira Apel Kabag ops Kompol Sungkowo.SH.,MH yang berlangsung di Dom Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung Jalan Al -Fathu Km 17 Desa Pamekaran kecamatan Soreang, pada Kamis ( 21/12/2023) pagi.

Disela Apel Wakapolresta Bandung AKBP Imron Ermawan, S.H.,S.Ik., M.H, membacakan Amanat Kapolri yaitu, berdasarkan survei Kemenkum RI potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan mencapai 107,63 juta orang meningkat sebesar 143,65% atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

– Selain itu perayaan tahun ini juga bertepatan dengan masa Kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi, oleh sebab itu dalam rangka pengaman Polri didukung TNI dan Pemerintah Daerah.

– Gelar operasi Kepolisian terpusat dengan sandi operasi lilin 2023 selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 operasi ini melibatkan 129.923 personil yang terdiri dari TNI-Polri serta stekhorder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1668 pos pengamanan 670 pos pelayanan dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.

– Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius untuk itu kedepankan deteksi dini dan preventif Strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya serta melakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah Natal maupun di malam penggantian tahun baru.

– Untuk mengantispasi kejahatan konvensional melakukan patrolicin pada objek vital beserta ekonomi dan wisata daerah rawan kejahatan.

– Jelaskan kepada masyarakat yang akan berpergian dalam waktu lama agar melapor kepada petugas tempat dan sediakan layanan penitipan kendaraan pada kantor-kantor Kepolisian terkait bencana alam siapkan tim tangkap bencana rehabilitasi dan start pendukung pada jalur rawan longsor Pelabuhan serta lokasi wisata alam.

– Tingkatkan juga edukasi kepada masyarakat dan koordinasi dengan BMKG untuk melakukan deteksidini informasi cuaca selanjutnya yang tidak kalah penting adalah melakukan monitoring ketersediaan patokan dan fluktuasi harga bahan pokok kepada pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan stok apabila diperlukan melakukan gakum secara prosedur namun Jangan sampai mengganggu distribusi dan persediaan pangan di lapangan.

– Begitu juga dengan BBM lakukan monitoring stok BBM dan berikan dukungan kepada Pertamina agar dapat melayani masyarakat dengan baik selanjutnya hal yang paling penting adalah terus tingkatkan Sinergitas kita dan soliditas setelah pelaksanaan tugas dan hal tersebut merupakan kunci utama keberhasilan operasi.

Usai melaksanakan apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pemusnahan miras. (uden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *