BANDUNG BB.Com–Setelah tertunda akibat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan kembali menyalurkan dana bantuan desa kepada seluruh desa di Jabar. Jika tak ada kendala, dana dari pemprov ini akan cair sekitar bulan November mendatang.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Provinsi Jabar, Eryani Sulam di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Senin (10/10/2016). Menurutnya, pada APBD Perubahan 2016 ini telah disepakati dana bantuan desa sebesar Rp 250 miliar.
Dana tersebut akan diberikan kepada sekitar 5.300 desa di Jabar. Nantinya, masing-masing desa akan memperoleh Rp 50 juta yang diperuntukan pembangunan infrastruktur.
“Kemarin kita sepakati di (APBD) perubahan, 50 juta per desa,” kata Eryani. Namun, tambah dia, saat ini APBD Perubahan 2016 tengah menjalani evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri.
“Setelah keluar dari kementerian, tak terkoreksi, segera disalurkan. Paling 15 hari setelah (pengesahan) kemendagri, setelah pergub keluar,” katanya.
Nantinya, kata dia, dana tersebut akan digunakan untuk berbagai pembangunan infrastruktur di desa seperti jalan, jembatan, maupun irigasi. Lebih lanjut Eryani katakan, desa memerlukan aparat yang berkualitas baik.
Hal ini seiring banyaknya dana bantuan yang masuk ke desa, baik dari pemerintah kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat. Oleh karena itu, agar pengelolaannya dilakukan dengan baik, diperlukan aparatur yang kompeten.
“Ini penting, agar pembangunan tepat sasaran. Penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan desa, sehingga menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya. (dp)
