KAB BANDUNG | BBCOM | Camat Rancabali Dadang Hermawan S. SIp. MAP, beserta jajarannya serta Anggota Babinsa kecamatan Rancabali, Anggota Babinkamtibmas kecamatan Rancabali, Para ketua TP-PKK dan para Kader, Kapolsub Ipda Hendi Adiana, Sekcam Rancabali Andri Yudha Prawira, Para Kepala Desa Sekecamatan Rancabali, Kanit Satpol PP Aep Sutianan dan para Anggotanya.
Aksi pembagian 1000 masker kain, Yang dilakukan pihak kecamatan Rancabali ini adalah Bentuk Sosial dalam mengatasi penyebaran Virus Corona Covid-19, juga melakukan penyemprotan disinfektan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di jalan raya Patengan Rancabali pada jum’at 10 April 2020, Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Wilayah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.
Camat Rancabali Dadang Hermawan S. Sip. MAP, mengungkapkan bahwa kegiatan pembagian 1000 Masker kain dan Penyemprotan Disinfektan diharapkan masyarakat juga lebih sadar dan berbalik arah dalam menjaga serta merawat lingkungan dan diri guna membentuk manusia yang sehat, Maka mulai dari sekarang kita harus memulai Berpola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).” Ungkapnya
“Kami akan berupaya terus dalam melakukan pencegahan dan membatasi penyebaran wabah Virus Corona diwilayahnya, Juga kami berharap Kerjasama dan selalu bergotong royong antara masyarakat dan kepemerintahan dalam menjaga dan merawat lingkungan, Agar wabah ini tidak menjadi musibah bagi semuanya.”
Semetara menurut Kapolsubsektor Kec Rancabali Ipda Hendi Adiana saat di hubungi , Jumat ( 10/4), mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rasa kepedulian serta ajakan kepada masyarakat dan para Pengendara R/2 dan R/4 yang melintas jalan Raya Patengan – Rancabali. untuk memproteksi diri sebagai antisipasi terhadap penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Rancabali.” ucapnya
“Selain itu, pihaknya juga melakukan kegiatan imbauan dan informasi terus kepada warga, terutama mereka yang terpaksa masih bekerja di luar rumah, agar terus menggunakan masker. Saat ini masker wajib digunakan setiap warga, tidak hanya yang sakit, namun yang sehat juga perlu pakai,” Pungkasnya. (*R)
