KAB. BANDUNG | BBCOM | Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna menyatakan bahwa harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung dari sebelumnya 73 dan saat ini meningkat jadi 74 tahun.
“Ini yang sangat membahagiakan. Ini artinya sudah ada peningkatan dalam hal indeks kesehatan sangat meningkat,” kata Dadang Supriatna saat menghadiri Peringatan Hari Kanker Sedunia tahun 2023 di Gedong Budaya Soreang, Senin (20/3/23).
Apalagi saat ini, kata Bupati Bandung, peningkatan angka harapan hidup tersebut dapat lebih ditingkatkan dengan adanya inovasi dan pelayanan kesehatan yang maksimal dari Rumah Sakit Al-Ihsan Baleendah.
“Memang dari Rumah Sakit Al-Ihsan menyampaikan kepada saya untuk dilaksanakan sosialisasi di Kabupaten Bandung karena memang pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit Al-Ihsan Baleendah dengan penyakit kanker mencapai 54 persen dari sekian banyak pasien yang berkunjung,” kata Dadang, sembari mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit Al-Ihsan yang telah menggelar sosialisasi pencegahan penyakit kanker dilaksanakan di Kabupaten Bandung.
Bupati Dadang Supriatna berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena pola hidup sehat sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya.
Menurutnya, apabila sekarang ada solusi dan obat untuk menyembuhkan penyakit kanker, tentunya harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung akan lebih meningkat lagi. “Mungkin bisa mencapai 80 tahun,” katanya.
Dadang berharap melalui sosialisasi kanker ini, masyarakat bisa tergugah untuk mendeteksi dini penyakit kanker, dalam upaya meminimalisir penyakit tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengungkapkan, bahwa indeks kesehatan, dan daya beli masyarakat Kabupaten Bandung meningkat. Namun indeks pendidikan belum mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karenanya gerakan sosialisasi kanker yang diinisasi RS Al-Ihsan merupakan bagian dari cara mendongkrak indeks pendidikan di sektor kesehatan.
Bupati Bandung berharap pada pelaksanaan sosialisasi yang berkaitan dengan peringatan Hari Kanker Sedunia yang dihadiri para Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Bandung, camat dan sebagian kepada desa agar disampaikan secara massive kepada masyarakat luas.
“Tolong sampaikan dan sosialisasikan kepada khalayak masyarakat Kabupaten Bandung, dari hasil sosialisasi ini. Saat ini, penyakit kanker bisa diatasi, bahwa penyakit kanker bisa disembuhkan atau diatasi. Apalagi sekarang, Rumah Sakit Al-Ihsan sudah memiliki alatnya untuk mendeteksi penyakit kanker tersebut,” katanya.
Ia pun mengaku kaget ketika masyarakat Kabupaten Bandung, yang berkunjung ke Tumah Sakit Al-Ihsan banyak yang menderita penyakit kanker.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa meminimalisir persoalan-persoalan yang terjadi akibat penyakit kanker. Indeks kesehatan masyarakat bisa dibangun dengan pengobatan-pengobatan, terutama penyakit kanker,” katanya.
Dalam sambutannya, Bupati pun menyampaikan bahwa Kabupaten Bandung saat ini sedang menambah lima rumah sakit, dan di antaranya dua rumah sakit sudah selesai dibangun.
“Rumah Sakit Bedas Cimaung sudah diresmikan beberapa waktu lalu dan dalam waktu dekat ini akan diresmikan Rumah Sakit Bedas Kertasari. Insya Allah, tiga rumah sakit lainnya akan dibangun pada tahun ini di kawasan Ciwidey, Arjasari dan Bojongsoang. Ditambah dengan adanya Rumah Sakit Al-Ihsan, tentu saja sangat membantu dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya.
Menutup sambutannya, Bupati Bandung j mengajak kepada sejumlah pihak untuk bersinergi dalam upaya pencegahan penyakit kanker yang dialami masyarakat. Hal tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan indeks kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung.(uden)