BANDUNG BB.Com-Pada Tahun Anggaran (TA) 2016 untuk penanganan jalan dan jembatan, Pemprov Jawa Barat mengalokasikan dana sebesar Rp 808 Miliar, serta untuk kegiatan penunjang sebesar Rp 13,47 Miliar. Selain itu, tahun ini juga dialokasikan anggaran sebesar Rp 101,3 Miliar untuk penanganan jalan di kawasan Geopark Ciletuh.
Saat menerima kunjungan kerja Komite II DPD RI ke Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar juga mengungkapkan bahwa untuk tahun 2017, Pemprov Jabar merencanakan Anggaran Penanganan sebesar Rp 578,821 Miliar, yang diproritaskan untuk pemeliharaan dan rehabilitasi jalan, pekerjaan drainase dan perbaikan badan jalan, peningkatan dan pembangunan jalan, pemeliharaan jembatan, dan kegiatan lainnya. Sementara itu, untuk kegiatan penunjang dengan anggaran Rp 10,42 Miliar, serta untuk penanganan jalan di kawasan Geopark Ciletuh sebesar Rp 212,5 Miliar.
Namun, pada kesempatan ini Wagub juga mengusulkan beberapa ruas jalan yang sebelumnya menjadi kewenangan pemerintahannya agar bisa diambil oleh Pemerintah Pusat, seperti ruas jalan menuju salah satu kawasan tambang di Kabupaten Bogor. Apabila ruas jalan tersebut diambil oleh Pemerintah Pusat diharapkan lebar dan kualitas jalan bisa ditingkatkan, mengingat jalan tersebut kerap kali rusak akibat muatan kendaraan pengangkut tambang yang begitu besar.
“Juga tentang beberapa ruas jalan yang sebaiknya diambil alih oleh Pemerintah Pusat menjadi jalan nasional, seperti di Bogor. Jalan tambangnya kan Jalan Kabupaten juga ada Jalan Provinsi, kalau diambil nasional mungkin bisa diperlebar atau ditingkatkan kualitasnya,” harap Wagub usai acara diskusi dalam rangka kunjungan kerja (kunker) Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Ruang Sanggabuana Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Jumat (9/12/16).
Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Tahun 2015 Jalan Nasional yang ada di Jawa Barat mencapai 1.789,2 km. Jalan Provinsi berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Tahun 2016 sepanjang 2.360,58 km dan Jalan Kabupaten/Kota berdasarkan Kepgub Tahun 2011 yang belum direvisi sepanjang 32.400 km.
Sementara pada 2015, tingkat kemantapan Jalan Provinsi di Jawa Barat sudah mencapai 97,80% dan tahun ini ditargetkan bisa menjadi 98,00%, sementara target pada 2017 menjadi 98,25%. Oleh sebab itu, meskipun dengan anggaran terbatas, Pemprov Jawa Barat akan tetap berupaya agar infrastruktur kebinamargaan mendapatkan porsi anggaran yang cukup, terlebih Pemprov Jabar pun mendapatkan tambahan Jalan Kabupaten/Kota yang menjadi Jalan Provinsi. (bbcom)