Ali Fia: Belum Saatnya Pemkab OKI Berikan Kenaikan Tunjangan DPRD

KAYUAGUNG BBCom-Terkait keputusan pemerintah daerah yang menaikkan tunjangan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI yang tadi hanya 4 juta perbulan sekarang  menjadi 15 juta perbulan atau  300% kenaikan. Hal tersebut menjadi bahan perbincangan masyarakat. Banyak yang mengatakan wajar dan ada juga sebaliknya tapi dalam hal ini perlu pemikiran yang jernih,sehingga tidak menimbulkan polemik

Sementara  tanggapan yang di paparkan oleh Nila Sekwan di salah satu media “dikatakannya  pemberian tunjangan kepada anggota dewan tersebut telah memiliki payung hukum melalui peraturan bupati Nomer 335 tahun 2015.

“Tidak menyalahi aturan karena besaran tunjangan tidak boleh melebihi dari jumlah tunjangan perumahan dewan propinsi yang mencapai Rp.18 juta perbulan”ungkapnya di media.

Menurut ketua LSM LPKP (LEMBAGA PEMANTAU KEBIJAKAN PUBLIK) ALI FIA (4/5), kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah teradap tunjangan perumahan dewan sebesar Rp.15 juta perbulan itu sangat tidak wajar. Sebab di lihat dari perekonomian kerakyatan sekarang masyarakat OKI masih banyak yang hidupnya dalam kemiskinan belum lagi kondisi rumah rumah masyarakat yang ada di pinggiran kota masih banyak yang harus di perhatikan. Bahkan persoalan ini kami akan mempertanyakan dan menindak lanjuti kepada pemerintah daerah dan SEKWAN seputar fasilatas yang ada di DPRD OKI tersebut.

Sedangkan menurut salah satu tokoh pemuda Andi Nata”sebenarnya hal tersebut wajar-wajar saja pemerintah melakukan hal itu, karena masyarakat OKI perlu perhatian dan kinerja DPRD selaku pengawasan, namun seharusnya dapat membaca situasi dan kondisi masyarakat sekarang karena masih banyak masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan. “Jadi hal tersebut harus di dipertimbangkan lagi”.ungkapnya.

Dilain tempat organisasi pemuda SEKJEND KOMITE PEMUDA PEDAMARAN (KPP) ROBET…….”.Sah-sah saja hal tersebut di lakukan mungkin pemerintah daerah ingin mengasih bonus untuk kenerja dewan yang sudah membantu dalam pembangunan OKI ,namun Dewan Perwakil Rakyat harus bisa menilai sudah wajar kah atau sudah pantaskah….. dengan kehidupan masyarakat sekarang ini .

Robet menambahkan “kalau hitung-hitungan angka 15 tersebut cukup tinggi seandainya, kalau di kalikan dengan 45 anggota dewan kemudian dikalikan dengan 4 tahun,kami kira cukup untuk membuat perumahan yang cukup berkelas……katanya kondisi OKI lagi pisit APBD di potong,……Pungkasnya. (Pani Games)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *