Guru Madrasah Harus Berwawasan Universal

guruKuningan BB.ComMadrasah suatu saat diyakini bakal menjadi pilihan utama dan pertama bagi orang tua untuk mendidik anaknya. Ini karena, madrasah memiliki segala potensi untuk lebih bermutu daripada sekolah umum.

“Pendidikan di madrasah merupakan pendidikan kehidupan paripurna yang memadukan segala potensi anak didik untuk bahagia di dunia dan akhirat,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kuningan, Drs. H. Undang Munawar, M.Pd, di sela membuka acara pelatihan kontekstual dan budaya baca bagi guru Madrasah Tsanawiyah di MTsN Model Cigugur, Rabu, (25/10).

Untuk itu, Kantor Kementerian Agama Kab. Kuningan telah menyiapkan berbagai strategi merealisasi madrasah bermutu universal salah satunya bekerja sama dengan USAID PRIORITAS mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dalam rangka penguatan madrasah.

Undang menambahkan bahwa kerja sama dengan USAID PROIORITAS akan mempercepat terwujudnya mimpi Indonesia untuk membangun mutu pendidikan dari madrasah, ”saya yakin setelah kerjasama pelatihan bagi guru madrasah dengan USAID PRIORITAS ini, madrasah yang lebih baik dan lebih baik madrasah akan segera terwujud dan tentu saja guru madrasah harus berwawasan universal, mau meningkatkan kompetensi dirinya, sehingga mampu menyesuaikan dengan kondisi zaman apapun” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara H. Iman Nuryaman dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, rabu sampai kamis (25-27/10) ini diikuti 145 peserta guru mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Arab dan mata pelajaran agama seperti Aqidah Akhlak, Qur’an Hadits, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam dari 16 MTs yang tersebar di wilayah satuan kerja KKM Kuningan Tengah.

“Tujuan yang diharapkan bahwa dengan mengikuti kegiatan pelatihan praktik pembelajaran yang baik tenaga pendidik pada Madrasah Tsanawiyah dapat meningkatkan wawasan, kemampuan, dan kualitas profesionalisme dalam penyelenggaraan pendidikan di madrasah dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik” ungkap H. Iman Nuryaman.

Salah seorang peserta, Mega Ari Ramadhan dari MTs Husnul Khotimah mengaku bangga dengan pelatihan tersebut, menurutnya selain menambah pengetahuan dan informasi, dirinya juga menginginkan agar kualitas pembelajaran madrasah semakin merata dan baik, ”pembelajaran dan pelatihan pola USAID PRIORITAS sangat menyenangkan, tidak membosankan dan yang lebih penting lagi adalah semua guru-guru madrasah dapat meningkatkan kompetensi mengajarnya, apalagi ada materi unit budaya baca, semua akan saya terapkan di madrasah tempat saya mengajar, sehingga akan menghasilkan lulusan yang berkualitas” ungkap Mega, panggilan akrabnya. (Ahmad Syaiful Bahri).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *